WAWANCARA DALAM METODOLOGI PENELITIAN
A.
Pengertian
Wawancara.
Salah satu metode pengumpulan data adalah dengan jalan wawancara,
yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung dengan responden.
Wawancara merupakan bagian terpenting dari setiap survey. Tanpa wawancara
peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan jalan
bertanya langsung engan responden.
Yang dimaksud wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses
memperoleh proses keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab
sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau
responden dengan menggunakan interview guide (panduan wawancara).
Menurut kamus besar Indonesia, wawancara adalah Tanya jawab dengan
seseorang yang di perlukan untuk di mintai keterangan atau pendapatny mengenai
suatu hal. Kemudian menurut Bungin (2007), wawancara merupakan salah
satu metode pengumpulan data penelitian dimana dalam pelaksanaannya terjadi
proses percakapan untuk mengonstruksi mengenai orang, kejadian, kegiatan,
organisasi, motivasi, perasaan, dan sebagainya yang di lakukan dengan dua pihak
yakni pewancara dengan orang yang diwawancarai. Wawancara digunakan sebegai
teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal responden
yang lebih mendalam (ruhyat dalam Sugiono, 2013).
Wawancara merupakan data yang utama guna menjawab sesuatu
permasalan penelitian, sebagai metode pelengkap, wawancara juga berfungsi
sebagai metode pelengkap lainnya yang di gunakan untuk mengumpulkan data pada
suatu penelitian. Sebagai kriterium, wawancara di gunkan untuk menguji
kebenaran dan kemantapan data yang diperoleh dari metode lainnya.
B.
Jenis-jenis
dalam wawancara.
Jenis-jenis wawancara menurut Bungin (2007), adalah sebagai
berikut :
1. Wawancara oleh tim atau panel : Wawancara ini dilakukan tidak hanya satu orang. Narasumber boleh
lebih dari satu orang dengan satu pewawancara (interviewer).
2. Wawancara tertutup dan wawancara terbuka : Wawancara tertutup dilakukan dalam dilakukan tanpa meminta izin dan
memberitahu terlebih dahulu atau subjek tidak mengetahui saat dilakukan
wawancara sehingga peneliti dapat mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi.
Sedangkan wawancara terbuka dilakukan secara sistematis dengan meminta izin
atau memberitahu kepada subjek yang diamati.
3. Wawancara riwayat secara lisan : Wawancara ini dilakukan terhadap orang yang pernah
membuat sejaran atau yang memiliki karya, karena tujuan dari wawancara ini
adalah untuk mengetahui riwayat hidup, pekerjaan, pergaulan dan sebagainya.
Teknik dari wawancara ini yaitu :
·
Membuat pertanyaan
terbuka.
·
Pewawancara
sebaiknya tidak menginterupsi karena tujuannya adalah untuk mengetahui
peristiwa masa lalu dari narasumber.
·
Memberikan kesempatan
kepada narasumber untuk mengingat masa lalu
·
Gunakan referensi
yang berkaitan dengan peristiwa besar sehingga narasumber/subjek dapat
bercerita.
·
Wawancara
terstruktur dan tidak terstruktur.
Wawancara jenis ini dilakukan sebagai teknik
pengumpulan data dimana peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi yang
ingin diperoleh dari narasumber sehingga pertanyaan yang hendak diajukan telah
dibuat secara sistematis. Dalam melakukan wawancara ini, pewawancara dapat
menggunakan alat wawancara berupa tape recorder, kamera, dan
sebagainya. Sedangkan wawancara tak terstruktur dapat dikatakan sebagai
wawancara bebas dimana peneliti tidak perlu menggunakan pedoman wawancara atau
membuat pertanyaan dengan spesifik, atau dengan kata lain sangat tergantung dengan
keadaan atau subjek.
Jenis wawancara sebagai metode lainya yang dapat di
gunakan pada pengumpulan data, metode wawancara di bedakan berdasarkan cara pengadministrasiannya
menjadi wawancara pribadi, (Lerbin, 2007). Wawancara pribadi dapat
dilakukan di rumah subjek, melalui computer dan di tempat pembelanjaan, dan
wawancara yang dilakukan di tempat pembelanjaaan sering di sebut wawancara mall
intercept, Contoh wawancara pribadi :
Pewawancara (p) : Apakah
anda sudah pernah merasana Naspom ?
Subjek (s) : Sudah
pernah.
Pewawancara (p) :
Bagaimana pendapat anda tentang citra rasa Naspom tersebut ?
Subjek (s) : Menurut
saya Naspom tersebut enak, banyak, dan sangat-sangat memanjakan perut saya.
Pewawancara (p) :
Seberapa sering anda mengonsumsi Naspom teersebut ?
Subjek (s) : Sekitar
satu minggu dua kali.
Berdasarkan strukturnya, wawancara dibedakan
menjadi wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Pada wawancara terstruktur,
hal-hal yang ditanyakan sudah terstruktur, dan sudah di tetapkan sebelumnya
secara rinci. Pada wawancara tidak terstruktur, pertanyaan-pertanyaan belum
ditetapkan secara rinci. Rincian dan topic dalam wawancara di sesuaikan dengan
pelaksanaan wawancara di lapangan. Contoh wawancara terstruktur :
Pewawancara (p) :
Apakah anda mengetahui tentang peristiwa kebakaran yang terjadi di pabrik
rokok ini yang baru terjadi kemarin.
Subjek (s) : Iya
saya mengetahui hal tersebut.
Pewawancara (p) :
Kapan peristiwa kebakaran tersebut terjadi ?
Subjek (s) : Sekitar
pukul 22.45 WIB.
Pewawancara (p) : Dimana
anda berada saat kebakaran terjadi ?
Subjek (s) : Saya
berada di luar pabrik yang berjarak sekitar 500 m dari kebakaran tersebut.
Contoh wawancara tidak terstruktur :
Pewawancara (p) :
Apakah anda mengetahui akan tawuran yang terjadi antar pelajar SMA yang baru
saja terjadi di kota ini ?
Subjek (s) : Iya
saya mengetahui akan hal tersebut.
Pewawancara (p) :
Anda mengetahui peristiwa tersebut dari mana ?
Subjek (s) : Dari
teman saya.
Pewawancara (p) :
Apakah teman anda melihat langsung kejadian tersebut ?
Subjek (s) : Iya, ia
sedang melintas daerah tersebut saat tawuran terjadi.
Metode wawancara
merupakan salah satu metode pengumpulan data yang umum, digunakan untuk
mendapatkan data berupa keterangan lisan dari suatu narasumber atau responden
tertentu. Data yang di hasilkan dari wawancara dapat di kategorikan sebagai
sumber primer karena didapat langsung dari sumber pertama.
hadeuh............. si aa mah
BalasHapusIs emperor casino legit? - legalbet.co.kr
BalasHapusThe reason is that the casinos are owned by the people who have a gambling license from any country that has 제왕카지노 legalized online 188bet gambling カジノ シークレット is because