Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Makna Toleransi Umat Beragama

"Pengalaman yang menghasilkan sebuah pengetahuan" Makna Toleransi Antar Umat Beragama. Dalam hal ini saya teringat pada suatu cerita yang dulu pernah di ceritakan oleh guru saya, yang mana pada waktu itu beliau mendapatkan suatu surat undangan yang mana di dalam surat undangan tersebut, mengundang beberapa  tokoh-tokoh pembesar Agama, yang bertujuan untuk mengadakan silaturahmi antar umat beragama, yang mana perkumpulan tersebut terjadi pada pertengahan bulan Desember, yang hampir bertepatan pada perayaan natal, yang mungkin ada tujuan nya juga dari pertemuan tersebut adalah untuk mengucapkan selamat natal dengan agama lain. Dan kami pun (umat muslim) harus pasang persiapan sebelum ada keputusan nanti kami harus mengucapkan selamat natal. Dan setelah berada di tempat perkumpulan, maka kami (umat muslim) waktu itu hanya sekedar bertanya saja kepada salah satu yang hadir pada acara tersebut yang kebetulan agamanya Kristen, Dan akhirnya kamipun bertanya, akan tetapi sebelum...

Oksidentalisme

OKSIDENTALISME Elvan Tedio Fawaz BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Setelah sekian lama peradaban manusia mengukir kejayaan di Timur, munculah Barat beberapa ribu tahun kemudian. Peradaban baru di awali dengan munculnya kajian filsafat pada abad ke 6- SM. Thales telah dianggap sebagai filosofi pertama Yunani. Filsafat kian berkembang pesat di Yunani melalui kiprah filosof kenamaan Socrates, Plato dan Aristoteles yang bermula di sebuah sudut kota bernama Athena. Semenjak munculnya para filosof di atas, ilmu pengetahuan mulai berkembang di yunani sebagai embrio lahirnya peradaban Barat. Namun, perkembangan filsafat dan ilmu pengetahuan tersebut seakan-akan terhenti ketika kekaisaran yunani runtuh, dan pada tahap berikutnya disusul pula dengan runtuhnya kekuasaan Romawi, setelah berakhirnya dua kekuatan tersebut, muncullah kekuatan dan kekuasaan gereja sebagai penggangtinya. Sejak itu, semua aktivitas keilmuan yang bertentangan dengan dogma gereja akan d...

Interpretasi Budaya Clifford Geertz

Interpretasi Budaya Clifford Geertz Elvan Tedio Fawaz [1] Abstrak Budaya itu lahir karena manusia melakukan hal-hal dari ide-ide mereka, perilaku dan nilai-nilai. Akibatnya, memahami dan menggambarkan budaya hidup tidak dapat dipisahkan dengan tindakan manusia yang terlibat. Dan Agama adalah salah satu dari mereka. Clifford Geertz, seorang antropolog Amerika, membuat review detail pada konsep agama dan budaya dengan menggunakan metode deskripsi tebal. Geertz menyatakan bahwa "analisis budaya bukan ilmu eksperimental mencari nilai-nilai, melainkan ilmu interpretatif mencari makna" dua esai teoritis Nya terkenal. pertama, menggambarkan antropologi interpretatif secara umum; kedua, menggambarkannya secara khusus terutama dalam bidang agama. Dan untuk memulai, Geertz menggunakan pendekatan tersebut dalam studinya pada budaya dan agam a . Pendahuluan                Tradisi Antropologi pada masa lalu di...